Anggota LBH Temanggung Sukses Menjadi Advokat dan Dosen

Nurrun Jamaludin, SHI. MHI (Dasi merah)

TEMANGGUNG - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Temanggung. Siapa yang tidak mengenal Advokat muda, ganteng kumis tipis asal Kandangan Temanggung,  saat ini menetap di Kota Salatiga, Jawa Tengah. sepak terjang didunia akademik dan dunia penegakan hukum tidak diragukan lagi, dia adalah Nurrun Jamaludin, SHI. MHI, pemuda sukses menjadi Dosen dan Advokat.

Nurrun Jamaludin, SHI. MHI menjabat sebagai ketua di organisasi profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Salatiga seperti Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI), Ketua Komisi Nasional /KomNas Perlindungan Anak Cabang Kota Salatiga, Direktur Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Islam (LKBHI) IAIN Salatiga dan pendiri dan Kantor Hukum Jallu dan Associates di Kota Salatiga.

Advokat muda dan Dosen IAIN di Salatiga tersebut awal mula berkarir dan berproses menjadi sukses seperti saat ini, msebagai anggota dan Pengurus LBH Temanggung, kemudian dikarenakan harus mengajar di Fakultas Syariah IAIN Salatiga, ia menetap dan tinggal disana.

Sebagai seorang pemuda yang aktif di organisasi mahasiwa extra kampus bernama Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta dan lulusan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta menjadikan yang bersangkutan mempunyai bakat menjadi aktivis yang organisatoris.

Menurut Direktur LBH Temanggung, yang juga seorang Dosen dan Pengacara Muhamad Jamal, SHI. MH mengatakan "Sesosok pemuda yang tekun dan semangat dalam menuntut ilmu serta keingintahuannya tentang dunia hukum, menjadikan sukses seperti saat ini"

Nurrun Jamaludin, SHI. MHI, saat menjadi anggota LBH Temanggung atau Pengurus terlihat paling aktif menjalani kegiatan LBH Temanggung dimasyarakat, pemikirannya brilian, konsep dan terobosannya tidak pernah habis. Imbuhnya

Nurrun J di Kantor Jallu & Associates

Selain kegiatan dimasyarakat, Nurrun aktif pendampingan di Kepolisian seperti Polsek atau Polres Temanggung dan POSBAKUM mandiri di PA Temanggung, sehingga wajar apabila di Salatiga saat ini Nurrun tergolong advokat yang aktif tidak pernah berhenti dalam mengadaan kegiatan, kegiatan yang paling terlihat di publik saat ini adalah Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Advokat (PPPA), Ujian Advokat dibawah naungan organisasi DPC APSI Salatiga. Pungkasnya.

Adanya pemuda desa yang sukses diluar daerahnya, seperti Nurrun, semoga menjadi motivasi pemuda yang lain untuk mengikuti jejak lankahnya. (MJL)